PDM Kota Palopo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Palopo
.: Home > Berita > Kuliah Umum | Menata Jalan Masa Depan dari Kampus Muhammadiyah

Homepage

Kuliah Umum | Menata Jalan Masa Depan dari Kampus Muhammadiyah

Senin, 18-09-2017
Dibaca: 731

MPI PDM Kota Palopo.  Diawali dengan sambutan wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Palopo oleh KH. Bashori Kastam menyampaikan selayang pandang perguruan tinggi muhammadiyah kota palopo menurutnya STIE merupakan anak pertama dan anak kedua AKBID serta anak bungsu STKIP, namun demikian menurutnya bahwa ketiga institusi tersebut akan demerger menjadi Universitas Muhammadiyah kota Palopo.

Kuliah umum yang dilaksanakan pada hari ini Senin 18/09/2017 di gedung MCC kampus perguruan tinggi muhammadiyah (STIE, AKBID dan STKIP) yang dimoderatori langsung oleh DR. Hadi Pajarianto, S.Pd.I.,M.Pd.I mengatakan bahwa perguruan tinggi yang ada di Indonesia pada umumnya masih mempunyai nilai yang sangat kecil yaitu diangka sekitar 35% sementara dibandingkan dengan Negara yang berpenduduk kecil sudah berkisar antara 91%. bahwa dari nilai tersebut kita dapat melihat perkembangan pendidikan di Negara kita ini masih tergolong sangat kecil ungkap beliau.

Pada kesempatan ini Prof. DR. Irwan Akib, M.Pd (sekretaris PWM Sul-sel / wakil ketua majelis dikti litbang PP muhammadiyah), yang membawakan kuliah umum memberikan penjelasan bahwa Negara kita ini sudah harus berkompetensi dengan Negara lain yang lebih maju agar kita (mahasiwa) mendapatkan pembelajaran yang inovatif untuk tantangan yang lebih maju.

Beliau juga menjelaskan tentang kerangka ber kompetensi di abad ke 21 ini. Menurutnya bahwa pembelajaran inovatif yaitu pertama, pembelajaran yang kreatif serta berinovasi, kedua, berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah bukan hanya menyelesaikan masalah dengan tenaga ungkapnya, serta ketiga, yaitu pembelajaran berkomunikasi serta berkolaborasi.

Lanjut, beliau mengungkapkan agar kiranya kita (mahasiswa) mengikuti langkah-langkah dari tokoh-tokoh yang berkarakter misalnya mengikuti langkah KH. Ahmad Dahlan, H. Agus Salim, Moh. Hatta, Baharuddin Lopa, Buya Hamka, BJ. Habibie maupun Haedar Nasir (PP Muhammadiyah), yang mana contoh-contoh tersebut hanya sebagian kecil dari tokok-tokoh yang punya karakter lebih.

Sang moderator membuka sesi pertanyaan untuk memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan tema kuliah umum hari ini yaitu “Menata jalan Masa Depan dari Kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah” namun ada yang menarik pada kesempatan ini karena dari penanya akan diberikan langsung sebuah buku bagi masing-masing penanya.

Para penanya yang menerima buku

Diakhir acara moderator mengambil kesimpulan bahwa dalam meraih keterampilan untuk sukses adalah pertama, mempunyai keterampilan belajar, kedua, mempunyai keterampilan berfikir dan ketiga mempunyai keterampilan hidup.

 

 

Author: admin


Tags: Kuliah Umum
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Home, Berita



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website